#1. Kenali Modem Router Anda
Penting sekali bagi kita untuk memilih Modem Router yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kami menyarankan Anda untuk membeli Modem Router dengan Spesifikasi Minimal Cat-6 (Category-6). Kami memperhatikan banyak sekali Modem Router di jual pasaran/toko online yang memiliki Spesifikasi Cat-4 dengan harga yang sangat murah.
Bahkan ada provider sekarang yang membungkus paketan internet mereka dengan menyertakan Modem Router. Dan sekali lagi perlu untuk di perhatikan Category dari Modem Router yang mereka tawarkan.
Jangan sampai saat Anda internetan, lebih cepat menggunakan Smartphone di bandingkan dengan Modem Router. Karena ini sering sekali terjadi. Nanti yang di salahkan adalah Modem Router nya yang jelek lah, Antena nya yang tidak bagus lah, dan macam-macam.
Salah satu Modem Router yang kami rekomendasikan adalah :
Telkonika, di link berikut : Modem Router 4G/5G
#2. Connector
Setiap Modem Router pasti memiliki yang nama nya Antena. Ada Modem Router yang antena nya hanya di Internal saja, dan ada juga Modem Router yang menyediakan Slot External antena.
Nah perhatikan Slot Connector External antena ini berjenis apa. Karena banyak sekali macam-macam connector antena, seperti SMA, RPSMAM, RPTNC, NF, NM, TS9, MHF4, dan masih banyak yang lain.
Dan rata-rata sekarang modem router menggunakan slot connector SMA.
#3. Indoor atau Outdoor
Penempatan antena di dalam ruangan atau di luar ruangan sangat perlu di perhatikan. Jangan sampai Anda membeli Antena yang di khususkan penggunaanya hanya untuk dalam rumah saja, tapi Anda tempatkan di luar rumah.
Penerimaan kualitas signal 4G/5G ke perangkat elektronik kita yang di pancarkan oleh BTS ada beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas dari antena yang di pergunakan. Dan untuk merancang suatu antena yang berkualitas ada tata cara hitung-hitungan nya dan itu tidak lah mudah.
Ada antena yang di design penempatannya di dalam ruangan dan ada antena yang di design penempatannya di luar ruangan. Ukuran dari dimensi antena ini juga berbeda.
Sewaktu survey kami pernah menemukan ada salah satu rumah yang menggunakan pipa paralon sepanjang 50 Cm terpajang di atap rumah. Didalam paralon tersebut ada dua batangan tembaga, kabel coax RG6 di solder dan di sambung dengan pigtail SMA Male ke Modem Router di dalam rumah. Dan si tuan rumah mengclaim bahwa antena yang beliau design sendiri dan memiliki kualitas yang bagus dalam menangkap signal.
Dari design antena paralon tersebut kami sudah bisa memperkirakan bahwa itu adalah antena Omni-Directional. Dan satu pertanyaan kami kepada tuan rumah "berapa range frekwensi dari antena yang beliau design tersebut..?" dan pertanyaan ini tidak bisa di jawab oleh beliau. Dan pertanyaan selanjut nya tidak kami lanjutkan.
Memang benar atena yang beliau rancang tersebut bisa menerima signal, tapi kami juga meyakini bahwa ada beberapa signal yang di tolak oleh antena beliau tersebut.
#4. dBi
Banyak penjual yang mengatakan bahwa antena yang mereka jual, besar dBi nya mencapai 20 dBi, 30 dBi bahkan ada yang meng-claim sampai 40 dBi. Disini kita perlu berhati-hati atas informasi yang di sampaikan. Bisa jadi mereka mengakumulasikan total dBi nya, contoh nya seperti ini :
Ada satu antena yang Frekwensi Range adalah : 698 - 3800 MHz
Gain 698 – 960MHz = 6 dBi
Gain 1710 – 2170MHz = 9 dBi
Gain 2396 – 2700MHz = 9 dBi
Gain 3400 – 3800MHz = 9 dBi
Jika dBi nya di akumulasikan : 6+9+9+9 = 33 dBi
Ada lagi antena yang Frekwensi Range adalah : 617 - 7200 MHz
Gain 617 – 960 MHz = 10.5 dBi
Gain 1427 – 1517 MHz = 10 dBi
Gain 1710 – 2700 MHz = 11 dBi
Gain 3400 – 4200 MHz = 11.5 dBi
Gain 5000 – 6000 MHz = 10 dBi
Gain 6000 – 7200 MHz = 9 dBi
Jika dBi nya di akumulasikan : 10.5+10+11+11.5+10+9 = 62 dBi
Gambar di bawah ini adalah contoh yang kami ambil dari salah satu antena yang di tawarkan melalui online, dan hanya informasi teknis ini yang kami dapatkan :
Gambar A disebutkan bahwa antena omni tersebut mempunyai gain sebesar 28 dBi. Besar sekali, apa lagi sekalas antena omni.
Gambar B no.1 di informasikan frekwensi antena tersebut antara 698 - 2700 MHz. Dan gain di no.2 di informasikan kembali sebesar 28 dBi. No. 3 di sebutkan VSWR kurang dari 2.5.
Gambar C no.1 range antena di sebutkan 698 - 2700 MHz, dan Informasi no.2 di sebutkan gain antara 10-12 dBi.
Disini kelihatan bahwa informasi gain yang di sampaikan pada Gambar A & B, berbeda dengan Gambar C. Kami tidak tahu dari mana di ambil nilai gain 28 dBi tersebut. Anda pasti sudah bisa menyimpulkan, apalagi harga yang di tawarkan sangat menggiurkan.
TIPS..!!!
Tips nya adalah jika ada antena yang di tawarkan dan mereka berani membuka data teknis Radiation Patterns, Peak Gain, Frequency Bands, seperti gambar di bawah ini, maka Anda patut memperhatikan antena tersebut dan kami rekomendasikan itu untuk Anda.
Bukan berarti semakin besar dBi yang di tawarkan semakin baik, tapi yang terbaik adalah konfigurasi antena yang sesuai untuk kebutuhan Anda.
Dan kami siap memberikan data teknis dari setiap antena kami, jika Anda memintanya.
#5. SISO atau MIMO
SISO = Single Input Single Output, MIMO = Multiple Input Multipel Output. Anda juga harus memperhatikan kembali Modem Router nya, kira-kira ada berapa port External Antena nya.
Biasanya jika ada 2 Port External antena, maka satu adalah untuk antena 4G dan satu lagi untuk antena Wi-Fi, maka Anda pilih Antena SISO.
Tapi jika Modem Router nya terdapat 4 Antena, atau bahkan ada yang sampai 8 Antena, maka pilihlah Antena MIMO.
#6. 4G atau 5G
Design Antena 4G berbeda dengan design Antena 5G. Design Antena 4G tidak mencakup Frekwensi 5G. Sedangkan Design Antena 5G bisa mencakup Frekwensi 4G/5G atau Frekwensi 5G saja. Tergantung dari produsen pembuatnya.
Design Antena 4G hanya mencapai Frekwensi 2700 MHz, sedangkan Design Antena 5G mencapai Frekwensi 3600 MHz, 4200 MHz, 6000 MHz, 6200 MHz, bahkan sampai dengan 7200 MHz.
#7. Directional atau Omni-Directional
Antena Directional adalah antena yang di pergunakan untuk memfokuskan sinyal yang di kirim dan yang di terima ke arah tertentu.
Antena Omni-Directional adalah antena yang di pergunakan menerima atau memancarkan sinyal ke segala arah dengan jangkauan dalam 360 derajat.
Bentuk dan ukuran antenanya bisa di bedakan antara Directional dan Omni-Directional.
#8. Pengunaan Antena
Harus di ketahui bahwa, dimana antena akan kita pergunakan. Jika anda berada di kota maka gunakan antena Omni-Directional, jika di daerah pedesaan atau daerah terpencil gunakan antena Directional. Jika di kota kita menggunakan antena Directional apakah bisa? Jawab nya Bisa.
Penggunaan antena Omni-Directional di kota atau pinggir kota di mungkinkan karena banyak nya BTS yang tersedia. Antena Omni-Directional akan menangkap signal dari segala arah.
Berbeda halnya denga antena Directional, baiknya di pergunakan di daerah pedesaan dan daerah terpencil. Karena antena akan di tujukan ke letak BTS yang telah di ketahui. Atau jika ada lebih dari satu BTS, maka di pilih BTS mana paling besar signalnya, dengan cara antenanya di Pointing/Diarahkan ke salah satu BTS tersebut.
Di bawah ini adalah solusi yang bisa di terapkan di antena 4G/5G.
Antena kami dapat di pergunakan untuk :