Mobility Transportation Land Vehicle & Marine



Kami memperkirakan kedepan nanti, bahwa akan ada lebih banyak lagi perangkat bergerak. Perangkat yang membutuhkan kecepatan yang lebih cepat dari yang ada pada saat ini dan juga dukungan performa yang bagus. 

Disini kami akan memberikan beberapa contoh yaitu transportasi darat dan laut.

Kami juga membayangkan bahwa, jalan bebas hambatan yang di gadang-gadang dari Aceh ke Lampung plus dari Merak ke Banyuwangi akan menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi perangkat bergerak.

Bisa saja banyak kendaraan darat yang bergerak antar pulau karena jalan bebas hambatan sudah selesai, dan ini sudah mulai terasa di Pulau Sumatera. Atau lebih ekstremnya adalah ada yang touring dari Aceh ke Bali atau sebaliknya. Ini bukan hal yang mustahil terjadi.

Tapi jika di hitung-hitung mendingan naik pesawat dari pada kendaraan pribadi, hemat waktu, hemat biaya, tidak capek, tapi,,,, ini adalah masalah rasa di jalan dan kebersamaan bersama dengan keluarga atau saudara.

Pengalaman penulis saat ke Bali dari Tangerang Selatan Banten bersama dengan keluarga di dalam mobil berjumlah 5 orang. Dan mengelilingi Pulau Bali, berangkat "Gilimanuk - Seririt - Buleleng Singaraja - Amlapura - Sanur - Kuta" dan pulang nya "Kuta - Tabanan - Jembrana - Gilimanuk". Ini perjalanan rata-rata mengelilingi Pulau Bali lewat pesisir. Belum lagi masuk ke arah tengah Danau Beratan Bedugul, Ubud, Besakih, Uluwatu, Kintamani, Ulun Danu batur, Tanah Lot, Nusa Dua, Jimbaran, Tegallalang Rice Terrace, Dream Island, Garuda Wisnu Kencana dan banyak lagi.  

Mungkin ada juga nanti yang akan mencoba Touring dari Singkawang - Tarakan di Kalimantan. Makassar - Manado di Sulawesi. Dan semoga ada jalan daarat di Papua dari Merauke ke Sorong, Merauke - Jaya Pura. Mudah-mudahan kedepannya terwujud.

Penulis punya teman kerja di Perkebuan di Banjarmasin - Kalimantan Selatan. Perusahaan beliau memiliki kebun sawit di Muarawahau - Kalimantan Timur.  Tidak di sebutkan jarak  nya berapa, tapi beliau mengatakan bahwa Banjarmasin - Muarawahau di tempuh dengan 16 Jam perjalanan darat. Beliau mengatakan banyak blank spot yang mana hanphone tidak mendapat signal. Ini adalah contoh dari teman penulis.

Di perjalanan kami mengandalkan Mobile Connectivity. Di dalam mobil di pasang Antena 4G/5G dan Modem Router 4G/5G. Semua ponsel connect ke Wi-Fi di mobil. Sepanjang perjalanan dari Banten sampai ke Pulau Bali koneksi tidak terputus. Perjalanan tidak membosankan, walaupun letih. Kami mengandalkan navigasi dari internet untuk menuntun perjalanan. Disini maksud penulis, kami sekeluarga memanfaatkan teknologi.

Sama halnya juga jika menggunakan transportasi laut, selagi masih melewati perairan Indonesia, signal dari BTS di bibir pantai masih bisa di tangkap oleh Antena 4G/5G.  Contoh nya rute dari Surabaya - Merauke Papua, Batam - Tanjung Priok, Belawan - Tanjung Priok, Tanjung Priok - Kaimana Papua, Tanjung Priok - FakFak Papua, Tanjung Priok - Jaya Pura Papua, dan banyak lagi. Ini merupakan rute-rute perjalanan di laut sangat jauh, dan semuanya melewati perairan Indonesia.

Beberapa antena yang bisa di terapkan di Transportasi Darat dan Laut adalah sebagai berikut : 

1. Mobility Panorama

2. Mobility Quwireless

3. Mobility Poynting



Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami via :
  • E-Mail               : info@batamjayateknologi.com
  • Phone               : 0817.1717.4643
  • WA/Telegram : 0817.1717.4643