Di kesempatan kali ini, di sini kita tidak akan membahas Teknologi 4G, namun kita sedikit membahas Teknologi 5G, walaupun nantinya kita akan bersingungan juga dengan Teknologi 4G.

Sebutan n G umumnya digunakan untuk menggambarkan jaringan seluler (2G, 3G, 4G, 5G) yang mengacu pada generasi teknologi digital tempat jaringan tersebut dibangun.


Apa itu Teknologi 2G..?

Teknologi 2G adalah jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kedua.

 

Apa itu Teknologi 3G..?

Teknologi 3G adalah teknologi seluler generasi ketiga yang mana pintu bagi aplikasi di berbagai industri.


Apa itu Teknologi 4G..?

Teknologi 4G adalah generasi keempat dari teknologi telekomunikasi seluler, yang mana teknologi 4G berfokus pada IoT.


Apa itu teknologi 5G...? 

Teknologi 5G adalah teknologi telekomunikasi generasi ke lima (5G) yang merupakan peningkatan dan menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi teknologi sebelumnya. 

5G telah di kembangkan selama bertahun-tahun dan 5G kini tengah diterapkan di seluruh dunia 


Apa bedanya dengan Teknologi 4G..?

Perbedaan paling terlihat antara 4G dan 5G adalah :

1. Dari segi Kecepatan. 5G mampu menawarkan kecepatan data yang jauh lebih cepat, sampai 10 Gbps sedangkan 4G hanya bisa menawarkan kecepatan sampai 100 Mbps. Jadi 5G lebih cepat dari 4G.

2. Dari segi Latensi. 5G memiliki latensi yang jauh lebih rendah dari 4G. Latensi adalah penundaan antara pengiriman dan penerimaan informasi. Jaringan 4G dapat mencapai latensi sekitar 200 milidetik. Sedangkan pada 5G, latensi tersebut berkurang menjadi satu milidetik.

3. Dari segi Efesiensi. 5G lebih efesien dari 4G, artinya 5G mengkonsumsi daya lebih rendah dan lebih sedikit dari 4G, sehingga karena efesiensi ini perangkat yang menggunakan baterai akan lebih lama bertahan karena sedikit mengkonsumsi baterai.

4. Bandwidth lebih tinggi. 5G mampu beroperasi di frekwensi rendah, sedang dan tinggi.

Sinyal 5G memiliki jangkauan yang pendek dibandingkan dengan teknologi 2G, 3G, 4G, yang berarti diperlukan lebih banyak tiang sehingga jangkauannya saat ini masih terfokus di sekitar kota-kota besar. Sehingga untuk menikmati koneksi 5G, maka diperlukan antena 5G yang terinstall di rumah, kantor, gedung, pabrik. Antena kecil yang khusus untuk menangkap signal 5G. Dan antena ini tersambung ke Modem Router yang sudah support 5G juga.


5G NSA (Non-Standalone) & 5G SA (Standalone)

5G Non-Standalone (NSA) dan 5G Standalone (SA) menggambarkan dua jenis arsitektur untuk jaringan 5G.


5G Non-Standalone (NSA)

5G Non-Standalone (NSA) artinya arsitektur jaringan 5G yang dirancang untuk diterapkan pada infrastruktur jaringan 4G LTE yang sudah ada. Sama juga artinya dengan jaringan 5G yang masih bergantung pada infrastruktur 4G yang masih ada. Seperti membangun rumah di atas pondasi lama.

Meskipun menggunakan teknologi radio 5G untuk memberikan kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi, jaringan 5G NSA masih mengandalkan jaringan inti 4G untuk mengelola lalu lintas data.

NSA memungkinkan operator seluler untuk melakukan transisi ke 5G secara bertahap tanpa harus membangun seluruh infrasturktur jaringan baru sekaligus. Cara ini lebih hemat biaya dan efesien.

Daripada harus membangun jaringan yang benar-benar baru, NSA menyediakan cara bagi provider untuk memanfaatkan arsitektur jaringan mereka yang sudah ada guna menghadirkan kemampuan 5G. Hal ini memungkinkan provider untuk menyediakan layanan 5G bagi konsumen dan bisnis dengan lebih cepat dan lebih murah.

5G NSA merupakan tahap awal dalam evolusi jaringan 5G. Dengan semua ketergantungan pada jaringan inti 4G, NSA memberikan manfaat yang signifikan dalam mempercepat adopsi teknologi 5G. Seiring waktu, jaringan 5G akan terus berkembang dan menjadi lebih mandiri dengan hadirnya 5G SA (Standalone).


5G Standalone (SA)

5G Standalone (SA) adalah arsitektur jaringan seluler yang dibuat dari awal dan benar-benar baru. 

Semua kemampuan 5G tidak bergantung pada infrastruktur 4G  yang ada, yang berarti layanan 5G dapat diterapkan tanpa peralatan 4G  yang sudah ada sebelumnya di jaringan. Dengan 5G Standalone, semua infrastruktur didedikasikan secara eksklusif untuk 5G. Tidak lagi bergantung pada 4G dengan cara apa pun dan memberikan manfaat kecepatan dan latensi penuh dari 5G.

Saat ini jaringan 5G sedang dibangun untuk melengkapi jaringan 4G (yang tidak akan kemana-mana). Para Pakar & Ahli memperkirakan bahwa teknologi  5G akan merevolusi seluruh industri di dunia. Mereka mengatakan teknologi 5G lebih pintar, lebih efisien, lebih terhubung dan lebih cepat untuk mendukung pertumbuhan layanan komunikasi penting di seluruh dunia.

Bahkan internet konvensional saat ini seperti tarikan kabel fiber optik ke rumah-rumah (FTTH) bisa jadi nanti tergantikan oleh teknologi 5G, karena tidak perlu lagi nanti adanya tarikan kabel fiber optik yang begitu panjang dan melintang. Di rumah cukup di butuhkan Modem Router 5G + Antena 5G.

5G akan merevolusi cara kita terhubung dan berinteraksi dengan dunia digital. 5G menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi, latensi yang rendah, dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 5G akan menjadi katalisator untuk transformasi digital di berbagai industri baru yang membutuhkan konektivitas real-time yang sangat handal, seperti Internet of Things (IoT), kendaraan otonom, dan augmented reality (AR). 5G memungkinkan otomatisasi pabrik yang lebih canggih dan rantai pasok yang lebih efisien. 5G mendukung telemedicine jarak jauh berkualitas tinggi, pemantauan pasien jarak jauh, dan pengembangan perangkat medis yang terhubung. 5G memungkinkan pengembangan kendaraan otonom, manajemen lalu lintas yang lebih cerdas, dan logistik yang lebih efisien. 5G adalah fondasi untuk membangun kota pintar yang terhubung. Dengan 5G, kita dapat mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan meningkatkan kualitas hidup warga. 5G akan merevolusi cara kita menikmati hiburan. Streaming video berkualitas tinggi, game real-time, dan pengalaman virtual reality yang lebih imersif akan menjadi semakin umum. 5G akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Anda pernah mungkin merasakan putusnya koneksi internet di rumah karena dapat informasi dari Provider bahwa terdapat penggalian tanah di jalur kabel fiber optik dan menyebabkan putus nya kabel fiber optik yang menuju ke rumah Anda. Bayangkan berapa lama Anda akan menunggu pemulihan penyambungan kabel fiber optik itu. Ya kita anggap saja Anda punya backup plant provider yang lain.

Anda mungkin akan beralih ke Plant B, kembali ke Seluler untuk mendukung pekerjaan anda yang tertunda.

Di Teknologi 5G, tidak ada lagi nanti alasan kabel putus, karena semua BTS telah mendukung 5G. Jika pun ada satu BTS yang Offline, masih ada BTS lain yang hidup. Nah dengan adanya Antena yang ada pada Modem Router, akan menangkap signal paling bagus dan paling kuat dari BTS.


Berikut beberapa antena 4G/5G kami yang mungkin bisa menjadi rujukan bagi kebutuhan Anda. 

1. Quwireless

2. Panorama

3. Poynting

-End-


Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami via :
  • E-Mail               : info@batamjayateknologi.com
  • Phone               : 0817.1717.4643
  • WA/Telegram : 0817.1717.4643